Minggu, 20 April 2014

Pembekalan Parjamitaon

Semangat teman-teman parhalado HKBP Immanuel Ressort Pekanbaru II dalam keinginan melaksanakan pembekalan parjamitaon, menurut saya tergolong antusias. Saya kurang yakin, apakah semangat itu akan berdampak lurus bagi pelaksanaannya kelak yang rencananya akan dipimpin Pdt DR Victor Tinambunan. Dosen STT HKBP di Pematang Siantar ini sudah menyambut baik rencana tersebut, dan membuka diri untuk hadir di Pekanbaru.

Beragam asumsi seputar parjamitaon yang sering terlintas di benak. Diantaranya, apakah parjamita menyampaikan tafsirnya pribadi atas nats? apakah pesan yang disampaikan terkait dengan kehidupan pribadi yang berkotbah? bagaimana kotbah yang sering disebut mengaitkan dengan pribadi orang-orang tertentu yang ada di pertemuan tersebut? baik mengaitkan dengan hal-hal yang baik dan benar, atau bahkan 'menyerang', mendukung atau konfrontir. Dimana posisi kotbah yang baik dan benar?
Bagaimana secara etika parjamitaon tentang kebiasaan membuat lelucon, tepuk tangan applaus, sindiran, promosi, atau bahkan kampanye? tentang pengkotbah yang menyediakan dan minum air minum ketika sedang berkotbah, tentang pengkotbah yang sering jalan-jalan sambil berkotbah, tentang kotbah yang didramatisir? tentang perlunya latar belakang pendidikan atau pemahaman teologis (apakah STh, sintua, atau jemaat biasa)? tentang kotbah yang dibacakan, yang tidak punya konsep, yang kuran dipersiapkan, atau yang tidak pernah ditulis sehingga ketika pengkotbah ditanya tentang kotbahnya bulan lalu atau dua-tiga bulan lalu, dia sendiri yang tidak tahu bahwa ia pernah mengkotbahkannya.

Satu menjadi pertanyaan, apakah setelah pembekalan ini kelak akan 'menghasilkan' parjamita yang menarik, baik dan benar? ataukah kegiatan ini hanya pelipur lara, penambah program tanpa kejelasan arah setelah diberdayakan. Atau justeru menimbulkan persoalan baru diluar arah yang diharapkan dari pembekalan parhalado ini? Semua masih berkecamuk dalam perjalanan waktu persiapan kegiatan.

Tuhan lah yang menguatkan dan membekali parhaladoNya.
Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar