Minggu, 20 April 2014

Ke-Agung-an Paskah

Perayaan Paskah sekarang ditandai pada peringatan kebangkitan Yesus dari kematian. Prosesi kebangkitan Yesus dari kubur sangat jelas membutuhkan pemahaman iman yang sangat dalam. Mempercayai bahwa Yesus yang bangkit itu adalah benar adanya, bukan dicuri penjaga kebun sebagai mana secara spontan dilontarkan oleh Maria Magdalena ketika itu. Naluri manusia memang melekat bagi Maria dan sejumlah muridnya yang pergi kekubur di pagi kebangkitan itu. Naluri manusiawi yang mengarah kepada kematian dan dunia orang mati yang telah dilalui dan dikalahkan Yesus. Bahkan naluri yang menyebut Tuhan yang dicuri, atau dipindah-pindah itu pun datang dari sisi manusiawi. Namun Yesus yang telah bangkit itu berseru "Ibu, mengapa engkau menangis ? Siapakah yang engkau cari ?".

Kegalauan yang dihadapi Maria dan murid-murid itu menunjukkan belum dalamnya pemahaman mereka atas Ke-Tuhan-an Yesus. Sekaligus menjadi pertanyaan bagi diriku, seandainya saya yang datang kekubur ketika itu, apakah juga seperti mereka? memandang ke arah kubur, ke kematian yang sudah dikalahkan Yesus itu?

Namun Maria segera sadar bahwa ia sungguh sedang berbicara dengan Yesus yang sudah bangkit itu. Begitu ajaibnya kuasa Yesus, Ia sendiri mengalahkan kekuatan dan kuasa kematian. Kematian tidak mengikatnya lebih lama dari yang pernah disampaikannya. IA sendiri menyebut akan bangkit pada hari ke-tiga. Dan itu ditepatiNya.

Setelah Maria mengungkapkannya, setelah para Rasul memberitahukannya, dan Alkitab menulisnya, saya juga percaya atas kebangkitanNya itu.Percaya kepada kehidupan yag telah diberikan oleh Kristus. Tidak lagi kepada kematian, tetapi mengarah kepada hidup abadi, hidup yang telah disediakan Kristus di sorga, setelah IA melaksanakan tugas utamanya di dunia ini.

Inilah sesungguhnya menjadi pesan Paskah sepanjang waktu, untuk senantiasa melihat kepada kehidupan, hidup yang menghidupkan. Tidak lagi kepada kematian yang telah dikalahkanNya. Tidak lagi kepada mematikan apapun yang ada disekeliling. Mematikan kreatifitas, ide, semangat, perjuangan, apalagi manusia. Tetapi senantiasa menghidupkan semangat, kreatifitas, perjuangan, ide yang menghidupkan itu.

Dengan demikian, tepatlah menyanyikan semangat
          Kristus sudah bangkit,
          berdirilah teguh,
          dan giatlah selalu,
          dalam pekerjaan Tuhan

Selamat Paskah 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar